kita semua tentu mengetahui bahwa ada banyak sekali makhluk
hidup di dunia ini. Kita juga merupakan salah satu makhluk hidup. Seperti
manusia, makhluk hidup lain juga memiliki ciri-ciri yang sama. Umumnya
Ciri-ciri makhluk hidup adalah makan dan minum (nutrisi) , bergerak , bernafas
, tumbuh dan berkembang , peka terhadap rangsang (iritabilitas) , berkembang
biak (reproduksi) , mengeluarkan zat sisa (ekskresi) , menyesuaikan diri
(adaptasi).
A.Makan dan Minum (Nutrisi)
makhluk hidup pasti membutuhkan makanan dan minuman karena tubuh membutuhkan zat-zat makanan seperti karbohidrat, lemak , protein , vitamin dan mineral. Apabila makhluk hidup kekurangan atau kelebihan zat-zat makanan tersebut akan mengakibatkan ketidak seimbangan dalam tubuh makhluk hidup itu sendiri.
B.Bergerak
merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh ataupun sebagian. Gerak Pada makhluk hidup terlihat sangat jelas. Misalnya, saat berjalan , terbang , makan , minum , bernafas dan lain-lain. Makhluk hidup seperti tumbuhanpun juga bisa bergerak, contohnya saat kamu menyentuh daun putri malu maka daun itu akan menutup.
merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh ataupun sebagian. Gerak Pada makhluk hidup terlihat sangat jelas. Misalnya, saat berjalan , terbang , makan , minum , bernafas dan lain-lain. Makhluk hidup seperti tumbuhanpun juga bisa bergerak, contohnya saat kamu menyentuh daun putri malu maka daun itu akan menutup.
C.Bernafas
Bernafas merupakan proses pengambilan oksigen dari luar dan mengeluarkan karbondioksida dari dalam tubuh. Semua makhluk hidup memerlukan oksigen untuk oksidasi makanan, sehiangga tubuh memperoleh energi untuk beraktivitas. Pada umumnya makhluk hidup di darat bernafas menggunakan paru-paru dan makhluk yang hidup di air bernafas menggunakan insang, namun tidak semuanya bernafas seperti itu. Contohnya seperti cacing tanah yang bernafas dengan permukaan kulitnya dan ada juga lumba-lumba yang hidup di air namun bernafas dengan Paru-paru.
D.Tumbuh
dan Berkembang
Semua makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Contohnya, Kupu-kupu yang berawal dari Telur->Ulat->Kepompong->Kupu-kupu atau tanaman yang berawal dari biji lalu tumbuh menjadi kecambah kemudian menjadi tanaman kecil yang akan terus tumbuh menjadi besar. Pertumbuhan pada makhluk hidup sangat terbatas oleh umur.
Semua makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Contohnya, Kupu-kupu yang berawal dari Telur->Ulat->Kepompong->Kupu-kupu atau tanaman yang berawal dari biji lalu tumbuh menjadi kecambah kemudian menjadi tanaman kecil yang akan terus tumbuh menjadi besar. Pertumbuhan pada makhluk hidup sangat terbatas oleh umur.
E.Peka
terhadap rangsang (Iritabilitas)
kemampuan untuk menerima rangsangan, baik rangsangan dari luar maupun rangsangan yang berasal dari dalam. Rangsangan yang di terima dapat berupa cahaya, sentuhan, rasa, dan suara. Kemampuan makhluk hidup untuk memberi tanggapan dari rangsangan itu disebut iritabilitas. Reaksi makhluk hidup ketika menerima rangsangan itu berbeda-beda. Misalnya , saat tangan kalian menyentuh benda panas secara reflek tentu tangan kalian akan menghindari benda panas yang kalian sentuh.
kemampuan untuk menerima rangsangan, baik rangsangan dari luar maupun rangsangan yang berasal dari dalam. Rangsangan yang di terima dapat berupa cahaya, sentuhan, rasa, dan suara. Kemampuan makhluk hidup untuk memberi tanggapan dari rangsangan itu disebut iritabilitas. Reaksi makhluk hidup ketika menerima rangsangan itu berbeda-beda. Misalnya , saat tangan kalian menyentuh benda panas secara reflek tentu tangan kalian akan menghindari benda panas yang kalian sentuh.
F.Berkembang
biak (Reproduksi)
Berkembang biak adalah kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Pada umumnya makhluk hidup berkembang biak membutuhkan pasangan atau kawin (seksual/generatif), perkembang biakan dengan cara ini memerlukan proses fertilisasi, yaitu proses pertemuan sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (ovum/sel telur). Adapun perkembangbiakan yang dilakukan tanpa membutuhkan pasangan (aseksual/vegetatif) , cara ini tidak melibatkan sel kelamin tetapi melibatkan sel tubuh.
Berkembang biak adalah kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Pada umumnya makhluk hidup berkembang biak membutuhkan pasangan atau kawin (seksual/generatif), perkembang biakan dengan cara ini memerlukan proses fertilisasi, yaitu proses pertemuan sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (ovum/sel telur). Adapun perkembangbiakan yang dilakukan tanpa membutuhkan pasangan (aseksual/vegetatif) , cara ini tidak melibatkan sel kelamin tetapi melibatkan sel tubuh.
G.Mengeluarkan
zat sisa (Ekskresi)
Mengeluarkan zat sisa atau Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh. Pada proses oksidasi makanan tentu akan menghasilkan energi. Namun, pada proses tersebut juga menghasilkan zat-zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan maka akan membahayakan tubuh.
Mengeluarkan zat sisa atau Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh. Pada proses oksidasi makanan tentu akan menghasilkan energi. Namun, pada proses tersebut juga menghasilkan zat-zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan maka akan membahayakan tubuh.
H.Menyesuaikan
diri (Adaptasi)
Menyesuaikan diri atau Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Adaptasi dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu : Adaptasi morfologi, Adaptasi fisiologi, Adaptasi tingkah laku.
Menyesuaikan diri atau Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Adaptasi dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu : Adaptasi morfologi, Adaptasi fisiologi, Adaptasi tingkah laku.
No comments:
Post a Comment